Kamis, 05 Maret 2009

Dosa Jurnalistik, Aku bertobat

Saya baru sebentar mendalami Jurnalistik, mungkin baru semata kaki saya turunkan jati diri ini ke samudra jurnalistik yang begitu luas. Aku teramat jatuh cinta ke dalam profesi ini, entah kenapa.
Keluargaku mendukung, menyemangati dan mendorong dengan kesejukan cinta yang begitu dalam. Itu yang membuat aku bertahan dan tetap mencintai profesi yang baru aku geluti empat tahun lalu ini.

Tapi, semakin aku mendekat dan mendalami dunia jurnalistik, aku temukan sebuah kenyataan yang membuat pribadi ini terhentak untuk beberapa waktu. Sebelumnya, aku sempat membaca beberapa referensi buku tentang jurnalistik, seperti karangan Muhammad J Samantho, dan beberapa kumpulan hasil seminar yang abang sepupu saya berikan.
Di tengah pencarian itu, dan atas referensi buku ini aku menemukan sebuah 'air mata' yang kuberi nama 'Dosa Jurnalistik'.

"Dosa jurnalistik ku," ucap ku dalam hati kala itu.

Sampai sekarang aku masih mencari dalil tentang apa Dosa Jurnalistik itu, dan sampai saat ini aku belum menemukan.

Namun, sejak saat ini aku bertekad untuk bertobat dari Dosa Jurnalistik ku yang lama tidak aku sadari.
"Maafkan aku ya Alloh".

Ya dosa jurnalistik itu.....................!!

Tidak ada komentar: